JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta membangun trotoar di salah satu ruas jalan di flyover Bintaro, Jakarta Selatan. Trotoar tersebut dibangun di flyover Bintaro dari Tanah Kusir menuju Jalan Bintaro Permai.
Kepala Bidang Simpang dan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo mengatakan, trotoar selebar 1,5 meter dan tinggi 25 cm itu sengaja dibangun untuk memfasilitasi para pejalan kaki.
Ia mengatakan, hanya flyover Bintaro yang memiliki trotoar 381 meter atau sepanjang flyover tersebut.
"(Trotoar) cuma ada di sini. Pertimbangannya untuk menghubungkan dua wilayah yang nilai kemasyarakatan dan persaudarannya tinggi, itu kenapa dibuat (jalur) pedestrian," ujar Heru seusai peresmian uji coba flyover Bintaro, Selasa (6/3/2018).
Heru memastikan warga aman melintasi trotoar karena lebih tinggi dari aspal. Selain itu, lebar trotoar juga cukup untuk dilintasi dua orang yang saling berpapasan.
"Amanlah, kami sudah evaluasi. Ini desain dari kami sendiri," katanya.
Peresmian uji coba flyover Bintaro yang seharusnya dilakukan pada Desember 2017 mengalami keterlambatan. Keterlambatan disebabkan koordinasi dengan PT KAI dalam pengerjaan proyek tersebut.
Dalam aturannya, proyek yang dibangun di atas rel kereta api wajib mendapat izin PT KAI. Flyover Bintaro menghabiskan biaya Rp 63 miliar. KONTRIBUTOR JAKARTA, DAVID OLIVER PURBA