KOMPAS.com — Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamulyo, menjuarai Indonesia Masters 2018 setelah mengalahkan ganda putra asal China, Li Junhui/Liu Yuchen.
Bertanding di Istora Senayan, Jakarta, Marcus/Kevin menang rubber game dengan skor 11-21, 21-10, dan 21-16.
Pada gim pertama, Marcus/Kevin selalu tertinggal dalam perolehan poin. Beberapa kali variasi smes dan penempatan bola dari Li Junhui/Liu Yuchen tak mampu dikembalikan dengan baik oleh Marcus/Kevin.
Permainan atraktif dan cepat yang biasanya ditunjukkan Kevin pada gim pertama ini tak terlihat. Sebaliknya, Kevin terlihat beberapa kali kesulitan untuk mengembalikan bola yang dilancarkan Liu Yuchen.
Pada interval gim pertama, Marcus/Kevin pun tertinggal cukup jauh, yakni 5-11.
Setelah itu, ganda putra andalan Indonesia ini pun belum bisa menemui permainan terbaiknya. Marcus/Kevin kian tertinggal jauh, yakni 8-17.
Terus dalam tekanan, Marcus/Kevin harus mengakui keunggulan Li Junhui/Liu Yuchen pada gim pertama dengan skor 11-21.
Pada gim kedua, permainan Marcus/Kevin membaik. Penampilan impresif dari Kevin perlahan mulai tampak pada gim ini.
Berbeda dengan jalannya gim pertama, kepercayaan diri dari Marcus/Kevin berhasil membuat mereka mengendalikan jalannya laga.
Beberapa kali smes Marcus/Kevin tak mampu dikembalikan pasangan China itu. Mereka pun tampil impresif dan dominan hingga menutup interval gim kedua dengan kedudukan 11-3.
Setelah interval, Marcus/Kevin tak mengendorkan serangan. Mereka terus melancarkan variasi smes yang membuat pasangan China kesulitan. Beberapa kali jumping smash, baik dari Kevin maupun Marcus, sulit dikembalikan Li Junhui/Liu Yuchen.
Marcus/Kevin pun unggul jauh 16-7.
Pertandingan sempat terhenti pada kedudukan 18-9 untuk pasangan Marcus/Kevin setelah wasit menganggap smes dari pasangan Indonesia dianggap keluar meski terlihat sempat mengenai raket pemain China.
Beruntung, Marcus/Kevin tetap bisa menjaga fokus sehingga menutup gim kedua dengan keunggulan 21-10 sekaligus memaksakan laga berlanjut ke babak rubber game.
Pada gim penentuan, Marcus/Kevin semakin tampil percaya diri. Mereka langsung unggul jauh 6-1 setelah beberapa kali jumping smash, baik dari Kevin maupun Marcus, sulit dibendung lawan.
Setelah itu, pasangan China memberi perlawanan dengan sehingga skor mendekat menjadi 7-9. Beruntung, Marcus/Kevin berhasil menutup interval gim ketiga dengan keunggulan 11-8.
Pasca-interval, pukulan beruntun dari Marcus dan Kevin membuat mereka unggul 13-9. Namun, setelah itu, pasangan China berhasil menyamakan kedudukan menjadi 13-13 setelah smes dari Kevin keluar.
Marcus/Kevin berhasil keluar dari tekanan. Mereka kembali menjauh 16-13. Akan tetapi, laga kembali berlangsung ketat setelah Li Junhui/Liu Yuchen berhasil menipiskan keadaan menjadi 15-16.
Beruntung, Marcus/Kevin berhasil menjaga keunggulan dan menutup gim penentuan itu dengan skor 21-16.
Atas hasil ini, Marcus/Kevin pun memastikan diri sebagai juara ganda putra Indonesia Masters 2018. ERIS EKA JAYA