Jelang ''Super Blue Blood Moon'' di Langit Indonesia
YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Komunitas Komunitas Jogja Astro Club (JAC) Selasa (30/01/2018) malam melakukan gladi bersih dan pengecekan alat teleskop. Gladi bersih ini dilakukan guna persiapan nonton Gerhana Bulan Total di empat titik di Yogyakarta dan Magelang, Jawa Tengah.
"Malam ini kita anggota komunitas Jogja Astro Club (JAC) berkumpul untuk gladi bersih acara nonton Gerhana bulan total," ujar Ketua Komunitas Jogja Astro Club (JAC) , Agung Laksana saat ditemui Kompas.com, Selasa (30/01/2018)
Agung menyampaikan, gladi bersih meliputi pengecekan alat-alat yang dibawa ke acara nonton Gerhana bulan. Satu persatu teleskop dicek mulai dari fokusnya sampai dengan ukuran ketinggian tripot untuk ukuran anak-anak dan orang dewasa.
"Alat-alat Semua kita coba untuk mengamati bulan malam ini. Kita simulasikan lah, agar besok bisa tidak ada kendala," urainya.
Alat yang di cek total ada Tiga teleskop. Pengecekan dilakukan di lantai Tiga ba Base camp JAC, Soropadan, Condongcatur, Sleman.
"Disini ada tiga teleskop, kita sudah cek kondisinya dan diacara nonton hari Rabu masih akan ada tambahan dari beberapa komunitas astronomi juga. Kalau kita bawa Lima sampai Enam," tuturnya.
Selain itu di gladi bersih ini, JAC juga melakukan simulasi memberikan informasi kepada warga cara yang benar melihat gerhana bulan dengan teleskop.
JAC akan mengelar nonton Gerhana Bulan di Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah. Acara nonton Gerhana Bulan total ini akan dimulai pukul 18.00 Wib.
"Jadi yang di Yogya itu titiknya di Base camp JAC, Soropadan, Condongcatur, Sleman, lalu titik kedua di Alun-alun Utara, titik ketiga di Saptosari Gunungkidul. Satu lagi kita juga mengelar di Alun-alun Magelang, jadi total ada Empat titik pengamatan," tegasnya.
Nonton Gerhana Bulan total ini lanjutnya untuk masyarakat umum. Selain itu, JAC juga akan memberikan informasi ke masyarakat mengenai fenomena gerhana bulan total.
"Orang dewasa, anak-anak silahkan saja datang, ini untuk masyarakat umum dan gratis. Kita juga akan memberikan edukasi dan informasi mengenai gerhana bulan," bebernya.
Tak hanya alat pengamatan, JAC juga akan membawa satu alat untuk memfoto bulan. Masyarakat bisa memfoto bulan dengan handphone lewat alat tersebut.
Menurutnya, diacara nonton besok, JAC juga akan menampilkan live report fenomena gerhana bulan total dari lokasi lainya. Live report tersebut akan ditampilkan di layar besar dan bisa disaksikan oleh masyarakat.
"Akan ada juga Salat Gerhana," tandasnya. WIJAYA KUSUMA
