JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno resmi memimpin Jakarta setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo, Senin (16/10/2017).
Memulai kerjanya, Anies-Sandi memantau sejumlah titik kemacetan di Jakarta dengan menggunakan transjakarta, Selasa (17/10/2017). Selanjutnya s mereka juga memantau bangunan sekolah SDN 04 Pagi pada keesokan harinya.
Ada berbagai pesan dan harapan untuk Anies dan Sandiaga. Harapan itu bukan hanya datang dari masyarakat, melainkan juga dari para gubernur pendahulu.
Setelah Anies-Sandiaga dipastikan menang, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama langsung memberi selamat melalui pesan singkat kepada Anies. Anies pernah membacakan isi WhatsApp Ahok kepadanya.
"Selamat sore, saya coba telepon tapi tidak aktif. Mau ucapkan selamat menjadi Gubernur DKI 2017-2022. Saya siap membantu. Semoga sukses dan salam buat keluarga dan salam buat Pak Sandi," ujar Anies membacakan isi WhatsApp tersebut.
Sementara itu, mantan Gubernur Djarot Saiful Hidayat yang baru menyelesaikan masa tugasnya juga meninggalkan pesan untuk Anies-Sandi. Djarot berpesan agar keduanya bisa melanjutkan program baik yang sudah ada.
"Saya pesannya yang sudah baik, saya titip supaya diselesaikan," ujar Djarot.
Djarot mengatakan, banyak program yang masih belum selesai. Misalnya program revitalisasi trotoar sepanjang Jalan Sudirman-Jalan MH Thamrin, moda transportasi umum mass rapid transit(MRT), dan juga pembangunan venue-venue Asian Games 2018.
Djarot menitipkan program-program itu agar tetap terus dilaksanakan. Sementara itu, Djarot juga meminta Anies-Sandi meneruskan sistem dan inovasi yang sudah diterapkan.
Contohnya Pusat Pelayanan Terpadu
Satu Pintu, sistem e-budgeting, dan transaksi non-tunai. Djarot sendiri
yakin Anies-Sandi akan mempertahankan itu dan bisa memenuhi harapan
warga Jakarta. JESSI CARINA