LENNOX HEAD, KOMPAS.com - Dua remaja terseret ombak setinggi tiga meter di Lennox Head, New South Wales, Australia.
Dilansir dari Sky News, Kamis (18/1/2018), keduanya diselamatkan oleh drone atau pesawat tanpa awak bernama The Little Ripper.
Saksi mata menyaksikan remaja berusia 16 tahun dan 17 tahun itu tampak ketakutan. Kemudian, pesawat tanpa awak terbang ke arah mereka dan menjatuhkan pelampung untuk digunakan mereka berenang ke tepian.
"Saya bisa mengoperasikan dan menerbangkan pesawat tanpa awak ke lokasi dan menjatuhkan pelampung ke mereka dalam waktu satu hingga dua menit," kata supervisor penjaga pantai setempat, Jai Sheridan.
"Pada hari yang normal, peristiwa semacam ini membutuhkan waktu lebih lama bagi penjaga pantai untuk membawa mereka ke tepi," tambahnya.
Drone tersebut merupakan peralatan canggih yang membantu penjaga pantai untuk menemukan perenang yang terseret ombak.
"Belum pernah ada pesawat tanpa awak yang dilengkapi pelampung untuk menyelamatkan para perenang seperti ini," kata John Barilaro, wakil perdana menteri New South Wales.
Pesawat tanpa awak itu juga digunakan untuk mendeteksi keberadaan predator laut seperti hiu dan ubur-ubur.
Berkat teknologi perangkat lunak, drone tersebut mampu mengenali makhluk berbahaya dengan tingkat akurasi 90 persen, dibandingkan dengan akurasi mata sebesar 16 persen.
BBC melaporkan pemerintah negara bagian New South Wales mengivenstasikan dana sebesar 430.000 dolar Australia atau Rp 4,5 miliar untuk pengadaan drone.
Selain untuk mendeteksi hiu dan membawa pelampung, di antaranya juga digunakan digunakan sebagai alarm darurat dan pengeras suara. VERONIKA YASINTAÂ