KOMPAS.com, JAKARTA - Aktivitas bongkar muat barang menjadi daya tarik wisatawan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara.
Satu di antaranya adalah kegiatan yang dilakukan pada Kapal Pinisi yang sudah berusia puluhan tahun.
Kapal tradisional khas Bugis itu merupakan juga salah satu daya tarik utama di Pelabuhan Sunda Kelapa.
Pelabuhan ini masih melakukan aktivitas secara tradisional sejak tahun 1527.
Fitriantoro selaku Humas IPC Cabang Sunda kelapa mengatakan saat ini kapal pinisi sudah berkurang karena pengaruh modernisasi.
"Seiring dengan berkembangnya zaman sekarang saat ini, banyak menggunakan alat-alat berat seperti derek kapal, firklift dan lain sebagainya untuk memudahkan pekerjaan," ujar Fitriantoro, seperti dikutip Kompas.com dari Tribun Jakarta, Senin (24/9/2018).
Keberadaan Pinisi mulai tersaingi oleh kapal-kapal besi yang lebih kokoh dan memiliki daya angkut barang yang lebih besar.
Para pekerja melakukan aktivitas bongkar muat barang dengan memanggul.
Mereka bergotong royong mengangkut barang dari pinggir dermaga.