BANDA ACEH, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Banda Aceh menggelar doa bersama dan tausiah untuk memperingati 14 tahun musibah gempa dan tsunami di kuburan massal Ulee Lheu, Kecamatan Meuraxa.
Pada peringatan kali ini turut hadir Iwao Atsumi, wali kota asal Higashi Matsusima, Jepang.
“Memperingati 14 tahun musibah gempa dan tsunami, kita gelar doa bersama dan tausiah. Kita mendoakan untuk para syuhada korban gempa dan tsunami,” kata Aminullah Usman, Wali Kota Banda Aceh, Rabu (26/12/2018).
Selain untuk mengenang dan mendoakan para korban musibah gempa dan tsunami yang melanda Aceh 2004 lalu, Aminullah juga menyebutkan peringatan ini sebagai bentuk refleksi bahwa bencana dapat terjadi kapan saja, sehingga diharapkan masyarakat Aceh lebih siap dan tanggap dalam menghadapi bencana.
“Ini juga sebagai refleksi kita untuk terus bangkit dan belajar terhadap bencana, sehingga ke depan kita akan terus baik dari dari sebelumnya,” sebutnya.
Dalam kesempatan itu, Aminullah juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada tamu istimewa Iwao Atsumi, Wali Kota asal Higashi Matsusima, Jepang yang ikut menghadiri acara peringatan.
Jepang diketahui merupakan salah satu negara yang telah banyak membantu pembangunan di Kota Banda Aceh pasca-tsunami 2004 lalu.
“Terima kasih sekali kepada Iwao Atsumi yang telah menghadiri langsung peringatan 14 tahun gempa dan tsunami, sehingga ke depan kerja samanya akan lebih baik,” ujarnya. KONTRIBUTOR KOMPAS TV ACEH, RAJA UMAR