JAKARTA, KOMPAS.com - Solidaritas Muslim Indonesia untuk Kashmir melakukan aksi demonstrasi di Kedubes India, Senin (5/2/2018).
Aksi ini merupakan bentuk dukungan untuk perjuangan rakyat Kashmir yang telah mengalami kekerasan sepanjang hidup mereka dimana 100 ribu penduduk yang tak bersalah telah terbunuh.
Sejak 70 tahun lalu, India berusaha mengakui tanah Kashmir yang subur sehingga menjadi sengketa puluhan tahun lamanya dengan Pakistan.
“Kami memiliki tuntutan buat Pemerintah India agar segera menghentikan terorisme dan kekerasan serta pelanggaran HAM dengan secepatnya. Banyak penduduk yang tak bersalah ditangkap dan disiksa sehingga pelanggaran HAM terjadi berulang-ulang,” kata Koordinator Aksi Solidaritas Muslim Indonesia untuk Kashmir, Azam Khan di Jakarta, Senin (5/2/2018).
India, kata dia, selalu berusaha membawa masalah Kashmir ke PBB untuk mengakuinya sebagai bagian dari India, sesuai dengan perjanjian tahun 1947 yang disepakati tiga pihak bersama Inggris dan Pakistan.
Dalam kesempatan itu, Azam Khan dan beberapa perwakilan Solidaritas Muslim Indonesia untuk Kashmir ditemui perwakilan Kedubes India.
“Tuntutan soal Kashmir akan kami sampaikan ke Kedubes India supaya menjadi masukan buat pemerintahnya. Kami akan siap menggelar aksi serupa kembali agar mereka mendengar tuntutan kami,” tutup Azam Khan.