TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Jenazah Legita disambut isak tangis saat tiba di Gereja Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda, Tangerang, Selasa (15/5/2018).
Legita atau Lim Gwat Ni (56) merupakan satu dari 14 korban tewas dari ledakan bom di Surabaya, Jawa Timur, diketahui asal Kota Tangerang.
Jenazah korban telah sampai di Gereja Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda bersama anaknya, Max Prawira Teja sekira pukul 15.00 WIB.
Sang anak, Max Prawira, nampak tak tahan menahan tangis. Ia menangis sambil membawa foto mendiang ibunya.
"Sabar Max, ibu sudah tenang dan abadi disana," ucap seseorang sambil memeluk Max yang terus menangis.
Dari pantauan TribunJakarta.com di lokasi, sontak jemaat gereja tersebut menteskan air mata ketika jenazah memasuki gereja.
Kakek, nenek, tua, muda, semua mewarnai Gereja Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda dengan tangisan. Menciptakan suasana gereja menjadi haru dan berduka.
Nyanyian semakin membawa suasana semakin haru, suara tangis terdengar semakin keras. EGA ALFREDA