JAKARTA, KOMPAS.com - Ngaben merupakan ritual kremasi jenazah yang dilaksanakan oleh Umat Hindu di Bali.
Pada pelaksanaan tradisi ini, jenazah yang masih utuh, tanpa dikubur terlebih dahulu, diupacarai.
Ngaben sendiri berarti api yang menyucikan dan dipahami sejak zaman dulu sebagai proses penyucian.
Upacara ini sekaligus dimaknai sebagai upaya melepaskan Sang Atma (roh) dari belenggu duniawi sehingga dapat bersatu dengan Tuhan (Mokshatam Atmanam).
Prosesi Ngaben memakan biaya tinggi karena menggunakan bade atau wadah berbentuk sapi atau menara, dikenal sebagai sarkofagus, sebelum jenazah disucikan dengan api dan menjadi abu.
Ada hari-hari khusus dalam penanggalan Saka Bali untuk menjalankan ritual ini agar nilai-nilai suci dan sakral terjaga dari energi jahat.
Prosesi upacara yang tidak digelar setap hari ini membuat penyelenggara Ngaben bisa memberitahukan pihak dinas terkait jika keluarga yang berduka bersedia diikuti dan disaksikan oleh wisatawan. DNO