KOMPAS.com - Berbagai cara dilakukan umat muslim untuk mengejar berkah pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan, di antaranya dengan memperbanyak ibadah seperti membaca Al Quran, shalat sunah hingga iktikaf.
Seperti terlihat di halaman Masjid Habiburahman, Bandung, Jawa Barat. Sebanyak 350 tenda memenuhi halaman masjid yang didirikan jemaah untuk menjemput berkah lailatul qadar. Kegiatan iktikaf di masjid ini sudah berlangsung sejak 1998, akan tetapi iktikaf dengan mendirikan tenda baru ada pada 2011 hingga saat ini.
Menurut keterangan panitia, Satya, masjid ini bisa menampung 4 ribu hingga 5 ribu jemaah. Peserta iktikaf berasal dari Kota Bandung dan sekitarnya, Kalimantan, Sulawesi, Sumatra, bahkan dari negeri jiran Malaysia.
"Dengan mendirikan tenda, jemaah bisa leluasa beraktivitas dan beribadah, terutama mengontrol dan mengajarkan ilmu agama kepada anak-anak mereka," ujar Satya.
Sebelum mendirikan tenda, jemaah harus mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui panitia sebelum bulan Ramadhan, karena pelataran masjid tidak cukup menampung minat jemaah untuk beriktikaf sambil mendirikan tenda.
Dari tahun ke tahun jumlah jemaah terus bertambah, namun pihak panitia berupaya memfasilitasi jemaah mulai dari tempat shalat, tempat wudhu, makanan berbuka dan sahur hingga kajian memperdalam ilmu agama.
Kegiatan jemaah selain melaksanakan shalat Tarawih, juga shalat Qiamulail berjemaah dengan menyelesaikan bacaan Al Quran tiga juz selama tiga jam, sehingga dalam 10 hari iktikaf 30 juz dapat diselesaikan.
Kegiatan peribadahan terus dilakukan jemaah hingga akhir bulan Ramadhan, untuk menjemput malam penuh berkah yaitu lailatul qadar. ANTARA FOTO, M AGUNG RAJASA