KOMPAS.com - Timnas Perancis meraih tiket babak 16 besar Piala Dunia 2018. Kemenangan 1-0 atas Peru dalam laga kedua penyisihan Grup C di Ekaterinburg Arena, Kamis (21/6/2018) malam WIB, menjadi penentu.
Kylian Mbappe keluar bagai pahlawan Les Blues, julukan Perancis. Striker Paris Saint-Germain tersebut membobol gawang Peru pada menit ke-34, yang membuatnya menorehkan sejarah sebagai pemain termuda yang pernah mencetak gol bagi Perancis dalam sebuah turnamen major. Mbappe melakukannya dalam usia 19 tahun dan 6 bulan.
Hasil ini memastikan Perancis lolos ke babak 16 besar sedangkan Peru dipastikan tersingkir. Pasalnya, Peru sudah menelan dua kekalahan karena dalam laga perdana takluk 0-1 dari Denmark, yang hari ini bermain imbang 1-1 melawan Australia.
Dengan demikian, laga terakhir Grup C pada Selasa, 26 Juni, hanya berpengaruh bagi Perancis untuk menentukan juara grup. Mereka akan menghadapi Denmark, yang saat ini mengoleksi empat poin, sedangkan Peru bertemu Australia, yang masih memiliki peluang lolos.
Jika Australia menang atas Peru dan Denmark kalah dari Perancis maka The Socceroos, julukan Australia, berpotensi lolos mendamping Perancis. Namun jika Denmark yang menang maka tim Dinamit yang lolos sebagai juara grup dan Perancis sebagai runner-up.
Awal babak pertama, pertandingan berlangsung dalam tempo lambat. Tak ada peluang berbahaya yang diperoleh kedua tim hingga pertandingan berlangsung selama setengah jam.
Namun pada 15 menit terakhir, tempo pertandingan meningkat. Peru mendapat peluang emas pada menit ke-31 melalui aksi striker Jose Paolo Guerrero, yang melepaskan tembakan keras dengan kaki kiri dari dalam kotak penalti.
Hugo Lloris, yang mencatat penampilan ke-100 bersama Les Bleus, sangat sigap dan bisa membaca arah tendangan. Kiper Tottenham Hotspur tersebut bisa mengeblok si kulit bulat menggunakan kakinya.
Perancis bereaksi dan sukses membuat gol pada menit ke-34. Olivier Giroud yang menembus kotak penalti, melepaskan tembakan dengan kaki kiri. Bola membentur pemain belakang Peru dan memantul ke sisi kiri gawang, yang disambut dengan baik oleh Mbappe. Tanpa kesulitan, dia mencocor bola ke gawang yang tak dikawal lagi karena kiper Peru terlanjur maju untuk menutup ruang tembak Giroud.
Dua menit menjelang turun minum, Perancis kembali mendapatkan peluang bagus untuk menggandakan keunggulan. Lucas Hernandez yang menusuk dari sisi kiri mampu menembus kotak penalti dan melepaskan tembakan keras. Namun kiper Pedro Gallese bisa mengebloknya. Ini jadi peluang terakhir sebelum babak pertama usai.
Awal babak kedua, Peru langsung membuat kejutan karena memperoleh peluang menyamakan kedudukan pada menit ke-51. Sayang, keberuntungan belum berpihak karena bola tendangan keras Pedro Aquino dari luar kotak penalti membentur mistar gawang.
Setelah itu, pasukan Ricardo Gareca terus melancarkan serangan dan mendominasi laga. Namun, semua usaha mereka tak membuahkan hasil maksimal. Dari delapan tembakan yang dihasilkan, hanya dua yang menemui sasaran tetapi bisa digagalkan Lloris.
Hasil ini membuat Perancis melanjutkan tren tak terkalahkan melawan negara Amerika Selatan dalam tujuh Piala Dunia terakhir, sejak ditaklukkan Argentina pada Piala Dunia 1978. ALOYSIUS GONSAGA AE