KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia ( Menpora RI), Imam Nahrawi, menyambut kepulangan Lalu Muhammad Zohri di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Selasa (17/7/2018).
Penjemputan ini terkait keberhasilan Lalu membuat masyarakat Tanah Air bangga karena sukses meraih prestasi spektakuler pada nomor pertandingan paling bergengsi di cabang olahaga atletik, yakni lari 100 meter.
"Kami berharap Zohri tetap konsisten untuk berlatih karena Asian Games sudah dekar," tutur Menpora Imam Nahrawi.
Atas prestasinya tersebut, Pemerintah melalui Kemenpora memberikan hadiah uang tunai senilai Rp 250 juta. Adapun BUMN Pegadaian memberikan hadiah tabungan emas 1 kg untuk Zohri.
Dia pun dibanjiri pujian dan hadiah, baik yang sudah diberikan maupun yang masih dijanjikan dari sejumlah pihak, baik perseorangan maupun pemerintah, sebagai penghargaan terhadap perjuangannya mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional.
Zohri meraih medali emas pada Kejuaraan Dunia Atletik Junior U-20 yang berlangsung di Tampere, Finlandia, Rabu (11/7/2018).
Atlet asal Nusa Tenggara Barat ini menjadi juara setelah finis dengan catatan waktu tercepat, 10,18 detik.
Catatan tersebut hampir menyamai rekor lari 100 meter tercepat di Asia Tenggara yang kebetulan tercatat atas nama pelari Tanah Air, Suryo Agung Wibowo, dengan 10,17 detik pada 2009.
Lalu Muhammad Zohri akan kembali menjadi salah satu andalan Indonesia di Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta dan Palembang.
Ia akan bersaing dengan pelari-pelari tercepat Asia di nomor 100 meter yang lebih berpengalaman. ERIS EKA JAYA, DNO