JAKARTA, KOMPAS.com — Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menjalani tes kesehatan sebagai salah satu syarat menjadi calon presiden dan wakil presiden.
Tes kesehatan digelar di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta, Senin (13/8/2018) pagi ini.
Prabowo-Sandi akan diperiksa mata, telinga, gigi, hingga organ dalam. Terdapat pula pemeriksaan kejiwaan lewat psikotes serta bebas penyalahgunaan narkotika.
Pemeriksaan kesehatan ini menggunakan standar pemeriksaan kesehatan yang ditentukan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Hal itu sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 22 Tahun 2018 Pasal 28 tentang Pencalonan Peserta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden.
Pada Minggu (12/8/2018) kemarin, Jokowi-Ma'ruf telah menjalani pemeriksaan lebih dari 12 jam.
Pemeriksaan dilakukan sejak pukul 08.00 WIB. Hasil tes kesehatan akan diserahkan tim dokter gabungan dari IDI dan RSPAD Gatot Soebroto paling lama dua hari.
Sebelumnya, Ketua Tim Pemeriksaan Astronias Bhakti Awusi mengatakan, pemeriksaan kesehatan bakal capres dan cawapres bisa berlangsung antara sembilan hingga 12 jam.
"Pertama ditanyakan, biasanya mengenai riwayat penyakit keseluruhan, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan jiwa, langsung pemeriksaan jasmani," ujar Astronias di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Minggu (12/8/2018).
Astronias melanjutkan, pemeriksaan jasmani melingkupi penyakit dalam, jantung dan pembuluh darah, penyakit paru, bedah urologi, hingga ortopedi. Kemudian, pemeriksaan telinga hidung dan tenggorokan.
"Jadi, meliputi semua disiplin ilmu yang ada di bidang kesehatan," kata dia.
"Ada juga pemeriksan penunjang pemeriksaan lab, radiologi, dan sebagainya," kata Astronias.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Doktor Indonesia (PB IDI) Ilham Oetama Marsis mengungkapkan, tim pemeriksa kesehatan capres-cawapres merupakan tim gabungan antara IDI dan RSPAD Gatot Subroto.
Tim terdiri dari dokter spesialis, dokter gigi spesialis, dan tenaga kesehatan lain.
"Hasil pemeriksaan sendiri paling lambat harus disampaikan kepada KPU Rl dua hari setelah pemeriksaan selesai dilakukan," kata Ilham. IHSANUDDIN