KOMPAS.com - Seorang chef dengan pakaian serba hitam nampak sibuk di belakang teppanyaki di salah satu sudut Resto Kahyangan, yang berada di lantai 28 Wisma Nusantara, Jakarta, Rabu (20/3/2019).
Di bagian dada chef tadi tersemat nama Ery Fahrozy, selain logo dari Pullman Hotel selaku pengelola dari salah satu resto Jepang tertua di Jakarta tersebut.
"Iya nama saya Ery," kata chef itu mengenalkan diri.
Ery mengawali aksinya siang itu dengan menuangkan sedikit minyak yang kemudian disulit dengan api, hingga mengeluarkan jilatan membesar diiringi asap di atas meja panas tersebut.
"Ini teppanyaki. Teppan artinya plat baja dan yaki artinya panggang. Jadi daging ini dipanggang di atas plat baja dengan ketebalan 2,5-3 centimeter," kata dia.
Seluruh kegiatan memasak dilakukan di atas meja panas itu. Dalam waktu yang tak terlalu lama hidangan teppanyaki dengan bumbu saus teriyaki untuk daging wagyu, Sher Wagyu, tauge yang dimasak dengan kocokan telur, rampung dibuat.
"Bagaimana rasanya?" tanya Ery kepada sejumlah tamu usai mencicipi daging teppanyaki yang dibuatnya.
Simak cerita selengkapnya sensasi mencicip lembutnya Sher Wagyu melalui tautan berikut: