PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih melanda wilayah Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Tampak asap imbas karhutla masih pekat menyelimuti langit perkotaan, Senin (30/9/2019).
Dari udara, pemantauan titik api yang terbakar di kawasan hutan di Palangkaraya terus dilakukan.Â
Selain itu, upaya pemadaman karhutla juga masih banyak terlihat di sejumlah titik.
Pantauan Kompas.com, personel pemadam kebakaran tengah berupaya memadamkan karhutla di Jalan Tjilik Riwut Km 10, Patuk Katimpun, Palangkaraya, Minggu (29/9/2019).
Tampak kepulan asap masih terus keluar dari lahan gambut yang terbakar di kawasan tersebut.
Diketahui, sebagian besar warga Palangkaraya terpaksa bertahan menghirup asap pekat akibat kebakaran hutan yang melanda dalam beberapa hari terakhir.
Polusi yang melanda ibu kota Kalimantan Tengah ini mencapai 20 kali lipat lebih parah dari batas normal yang ditetapkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Tercatat hingga Senin (16/9/2019) malam, terdapat 2.300-an titik api di seluruh Indonesia, menurut data Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).
Sementara Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat 162 titik api dengan Tingkat Kepercayaan Tinggi (81-2100%) di Kalimantan Tengah.
Sumber: KOMPAS.com (Garry Andrew Lotulung), BBC Indonesia