JAKARTA, KOMPAS.com - Warung tradisional yang bekerjasama dengan Outlet Binaan Alfamart (OBA) kini memiliki kemudahan mendapatkan modal usaha.
Melalui aplikasi Tokomodal, saat ini anggota OBA dapat meminjam modal untuk mengembangkan usaha warung tradisional dan mendapatkan barang yang dibutuhkan melalui aplikasi Alfamikro.
"Jadi bentuk yang akan didapat adalah barang dagangan dan bukan berupa uang, yang nantinya member bisa menjual kembali barang-barang tersebut," kata Co Founder Tokomodal, Chris Antonius di Kantor Alfamart, Cikokol, Tangerang, seperti dilansir dari Warta Kotaa, Rabu (23/1/2019).
OBA merupakan jaringan minimarket Alfamart.
Anggota OBA dapat memilih metode pembayaran saat mengambil barang melalui Alfamikro, bisa lewat pembayaran tunai atau pendanaan Tokomodal.
Selama masa promosi, Tokomodal juga memberikan keringanan kepada member OBA dengan bunga 0 persen dengan tenor 7 hari serta tanpa biaya apapun untuk peminjam.
Selama bergabung dengan OBA, nantinya akan ada member relation officer (MRO) yang akan mendampingi warung tradisional itu.
MRO akan menjadi konsultan sekaligus pengantar barang jika OBA melakukan pemesanan melalui Alfamikro.
Satu di antara OBA yang sudah menggunakan Tokomodal adalah warung kelontong milik Alimah di bilangan Cikokol Tangerang.
Alimah mengaku, kini tidak perlu repot untuk mencari modal usaha dan tidak perlu keluar rumah untuk berbelanja keperluan warungnya.
"Saya pakai Tokomodal bisa sampai 3 kali dalam seminggu, sekarang total saya belanja dagangan bisa Rp 6.400.000," ucap Alimah.
Store Sales Point General Manager Alfamart, Willianto Susilo berharap, program tersebut bisa memberikan manfaat bagi warung tradisional dalam menjalankan usahanya.
"Kita berharap dukungan pendanaan dari Tokomodal dan program OBA bisa memberikan banyak manfaat sekaligus membuktikan bahwa ritel modern dan warung tradisional bisa berjalan beriringan," ujar Willianto.