KOMPAS.com - Dua minggu lebih pasca-kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, aktivitas di sekolah mulai berjalan kembali.
Aktivitas di sejumlah sekolah Kota Wamena masih berfokus pada pemulihan trauma pada siswa pasca-aksi unjuk rasa yang berujung anarkis pada 23 September lalu.
Melansir Antara Foto, suasana pemulihan trauma itu tampak di SD Triesa Unggul Terpadu, Wamena, di mana sejumlah polisi wanita mengajak para siswa bermain di halaman sekolah.
Pemandangan serupa juga terlihat saat sejumlah siswa SMP Negeri 1 Wamena tengah asyik bermain di dalam ruang kelas mereka.
Selain terkait pemulihan trauma, proses belajar mengajar belum dilakukan karena para siswa dan guru yang telah datang masih melakukan pembersihan di lingkungan sekolah.
Seperti diketahui, sejak kerusuhan pecah di Wamena hampir seluruh aktivitas masyarakat terhenti.
Namun, sejak Senin (7/10/2019), menyusul kondisi yang berangsur pulih dan kondusif, sebagian warga yang sebelumnya mengungsi pasca-ricuh pun mulai tampak berdatangan kembali ke Wamena.