KOMPAS.com - Menyusul belum kondusifnya situasi pascateror penembakan dan pembakaran oleh kelompok kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, gelombang pengungsi dari masyarakat setempat terus berdatangan.
Data yang dihimpun Antara di Bandara Mozes Kilangin, Selasa (1/9/2019), jumlah pengungsi Ilaga yang tiba di Timika sudah mencapai puluhan orang.
Pada Selasa pagi hingga siang pesawat Dabi Air Nusantara sudah tiga kali mengangkut pengungsi dari Ilaga ke Timika.
Sebelumnya diberitakan, sejak pekan lalu situasi Ilaga sempat mencekam pasca-KKB menembak mati dua tukang ojek di sekitar jembatan gantung muara, Kampung Amunggi, pada Kamis (26/9/2019).
Pada Sabtu (28/9/2019), KKB kembali menembak mati penjaga kios di ujung Bandara Ilaga.
Warga pun kemudian memenuhi pos-pos TNI-Polri untuk mengamankan diri.
Sejak saat itu, KKB mulai memasuki Kota Ilaga dan membakar rumah warga sehingga terjadi kontak tembak dengan aparat TNI-Polri.