JAKARTA, KOMPAS,com - Wave of Tomorrow festival seni berbasis teknologi dengan pertunjukan musik yang dikemas secara futuristik kembali digelar di The Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Jumat, (20/12/2019).
Sebanyak 14 karya seni media baru, ahead of this time yang diciptakan 13 kreator menyajikan berbagai konsep dan teknik, mulai dari intalasi audiovisual, sensor, virual reality, robotic, hingga artificial intelligence. Acara yang diselenggarakan Level7 tersebut berlangsung dari 20 - 29 Desember 2019.Â
Berbeda dengan Wave of Tomorrow sebelumnya, kini lebih menekankan pada sebuah transformasi dari perjalanan progresif setiap kreator yang terlibat yaitu Rubi Roesli, Sembilan Matahari, Kinara Darma x Modulight, Maika Collective, U Visual, Ricky Janitra, Motionbeast, Notanlab, Farhanaz Rupaidha, dan arti internasional Nonotak, Tundra, Ouchhh, dan Jakob Steensen.
Selain karya-karya kreatif, Wave of Tomorrow juga menyajikan pertunjukan musik dilengkapi berbagai unsur teknologi terbaru.
Paramusisi yang akan tampil diantaranya Haai, Kunto Aji, Eva Celia, Danilla, Elephant Kind, Sal Priadi, Petra Sihombing, Future 10, Dekadenz, Mantra Vutura, Sunmantra, Random Brothers dan musisi lainnya.
Adrian Subono selaku Presiden Komisioner Level 7, penyelenggara Wave of tomorrow mengatakan bahwa setiap karya dan pertunjukan yang disajikan sangatlah spesial dan berpotensi memberi efek memukau bagi pengunjung yang datang di event tahun ini.