BANDA ACEH, KOMPAS.com - Satu ekor gajah jinak yang diberi nama Ida di CRU Peusangan, Kabupaten Bener Meriah, diserang kawanan gajah liar, pada Senin (11/2/2018) malam.
Akibatnya, gajah jinak berjenis kelamin betina itu mengalami luka-luka.
“Gajah jinak itu diserang oleh kawanan gajah liar saat ditamban di CRU pada malam hari, kemungkinan mengalami patah tulang kaki belakang,” kata Sapto Aji, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/2/2019).
Menurut Sapto, sebelum diserang kawanan gajah liar berjumlah sekitar 30 ekor itu, gajah jinak betina yang berusia sekitar 40 tahun itu digunakan oleh tim ranger dari CRU untuk mengusir kawanan gajah liar dari perkebunan warga Desa Negeri Antara, Kecamtan Pintu Rime, Bener Meriah.
“Sebelum diserang gajah liar, bersama tim digunakan untuk menghalau. Hari Senin sore kemarin saya langsung mengirimkan tim dokter dari BKSDA dan Unsyiah untuk melakukan pengobatan ke CRU Peusangan,” kata dia.
Setelah diperiksa oleh tim Dokter, gajah jinak itu kemungkinan mengalami patah tulang sehingga harus segera dievakuasi ke Pusat Latihan Gajah (PLG) Saree untuk mendapatkan perawatan intensif.
"Karena kemungkinan patah tulang, Ida kami evakuasi ke PLG untuk mendapatkan perawatan intensif, mudah-mudahan cepat sembuh kembali setelah mendapatkan penangan,” ujar dia. KONTRIBUTOR KOMPAS TV ACEH, RAJA UMAR