KOMPAS.com - Warga Jakarta keturunan Tionghoa, turut merayakan Tahun Baru Imlek 2570, Selasa (5/2/2019}. Salah satunya di kawasan Petak Sembilan yang merupakan area pecinan di Jakarta.
Setiap tahunnya menjelang Imlek, kawasan Petak Sembilan selalu dipadati warga Tionghoa yang berdoa di sejumlah kuil yang ada di area tersebut.
Tiap tahunnya, tempat ini juga dipadati dengan warga tak mampu yang mengharapkan angpau yang biasanya dibagikan oleh warga Tionghoa yang berdoa di sana.
Berbeda
Peringatan Imlek pada pasca-Reformasi saat ini sungguh berbeda dengan yang terjadi saat era Orde Baru. Pada masa pemerintahan Presiden Soeharto itu, terdapat larangan bagi masyarakat Tionghoa untuk merayakan Imlek secara terbuka.
Aturan diskriminatif itu kemudian dicabut setelah Soeharto jatuh. Presiden Abdurrahman Wahid yang terpilih sebagai orang nomor satu di Indonesia mencabut instruksi presiden buatan Soeharto itu.
Kemudian, pada era pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri, kemeriahan Imlek semakin meriah karena penetapan hari raya itu sebagai libur nasional. RAM, AKBAR BHAYU TAMTOMO