JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pelajar SMA di Jakarta bolos sekolah untuk menggelar aksi protes perubahan iklim di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/3/2019).
Mereka terinspirasi oleh aktivis remaja asal Swedia, Greta Thunberg, yang berkemah di depan parlemen Stockholm pada tahun lalu.
Seorang pelajar, Muhammad Firdaus (18), menyebut ada tiga tuntutan yang disampaikan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Pertama, pemerintah mendeklarasikan tentang darurat iklim. Kedua, pemerintah bertindak dengan cepat untuk memberi informasi tentang seriusnya situasi saat ini. Ketiga, memasukkan krisis ekologi ke dalam kurikulum," kata Firdaus.
Pelajar lainnya, Amar (18), menyampaikan, aksi digelar di Balai Kota mengingat mereka berdomisili di Jakarta. Mereka berharap Pemprov DKI Jakarta mengambil langkah untuk memperbaiki kondisi iklim di Ibu Kota.
"Kita berharap Pemda DKI dulu karena kita domisili di Jakarta. Kita urusin yang di Jakarta gimana krisis ekologi," ujar Amar.
Pada hari ini, ratusan ribu anak-anak di seluruh dunia juga menggelar aksi protes perubahan iklim yang diawali di Australia dan Selandia Baru.
Dari sana, para generasi muda ini akan disusul aksi serupa di lebih dari 100 negara.
Mereka rela bolos sekolah demi mendesak para pemimpin dunia bertindak atas perubahan iklim untuk melindungi planet ini. Aksi protes itu terinspirasi oleh Greta.
Greta yang berusia 16 tahun itu pun dinominasikan sebagai pengerima Penghargaan Nobel Perdamaian.
Dia menginspirasi ratusan ribu murid di seluruh dunia yang akan menggelar aksi protes terhadap lambannya penanganan krisis pemanasan global pada hari ini. NURSITA SARI