BALI, KOMPAS.com - Sejak pukul 06.00 pagi para pecalang atau petugas keamanan adat khas Bali Desa Adat Tuban, Kecamatan Kuta, kabupaten Badung, Bali, Kamis (7/3/2019), mulai patroli. Mereka melihat situasi jalanan sekeliling apakah masih ada orang yang beraktivitas atau tidak.
Para Pecalang menyusuri jalan-jalan besar, seperti jalan tol Bali Mandara yang menuju ke bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Jalan menuju bandara satu-satunya di Bali ini terlihat kosong, tidak ada satu kendaraan yang lewat.
Penutupan tol Bali Mandara ini dimulai pada Rabu (6/3/2019) pukul 23.00 WITA dan akan dibuka kembali pada Jumat (8/3/2019) pukul 07.00 WITA.
Penutupan sementara operasional jalan tol ini berdasarkan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor: 003.1/11367/PK/BKD, tanggal 21 Nopember 2018, tentang Hari Libur Nasional, Cuti Bersama dan Dispensasi Hari Raya Suci Hindu di Bali Tahun 2019.
Begitu juga dengan jalan underpass simpang tugu ngurah rai, tampak tidak ada kendaraan yang lalu lalang.
Setelah itu Pecalang atau petugas keamanan adat khas Bali menggelar patroli keamanan di dalam kawasan Bandar Udara Internasional Ngurah Rai,
Mereka mengelilingi kawasan bandara yaitu pintu masuk keberangkatan internasional, kedatangan dosmetik dan tempat tunggu penumpang.
Aktivitas Bandara Ngurah Rai memang dihentikan selama 24 jam mulai Kamis (7/3) pukul 06.00 Wita hingga Jumat (8/3) pukul 06.00 Wita.
Informasi penghentian operasional itu tertuang dalam Notice to Airmen Nomor A5144/18 NOTAMN yang berisi pemberitahuan kepada airline dan bandar udara di seluruh dunia tentang penghentian sementara operasional Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai.
Seperti diketahui umat Hindu saat ini tengah menjalani Catur Brata Penyepian, di mana tak boleh ada aktifitas seperti bepergian, menyalakan api, hiburan dan bekerja. GARRY LOTULUNG