JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Lampung, Jumat (8/3/2019).
Setibanya di Bandara Raden Inten II pukul 07.50 WIB, Jokowi langsung meresmikan terminal baru di Bandara tersebut. Peresmian ditandai dengan menandatangani prasasti.Â
Jokowi berharap segera ada penerbangan internasional di Bandara Raden Inten II.Â
"Ya pertama Bandara Raden Inten II saya tadi sudah perintahkan kepada Menteri Perhubungan yang pertama agar bandara ini paling lama dua minggu sudah ada penerbangan internasional," kata Jokowi.Â
Setelah menandatangani prasasti, Jokowi langsung meninjau terminal tersebut. Ia berkeliling selama sekitar 15 menit.
Jokowi ditemani Ibu Negara Iriana, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Bandar Udara Radin Inten II sebelumnya bernama Pelabuhan Udara Branti, yang merupakan satu-satunya Bandara di Provinsi Lampung, dan merupakan peninggalan pemerintahan Jepang pada tahun 1943.Â
Pada tahun 1946 diserahkan kepada Pemerintah Republik Indonesia.Â
Setelah peningkatan jumlah penumpang pesawat serta kargo setiap tahunnya, dibangunlah Terminal baru.Â
Terminal baru ini selesai pada tanggal 31 Desember 2018 dan mulai beroperasi pada tanggal 1 Januari 2019.
Setelah meresmikan Bandar Udara Radin Inten II Kepala Negara meninggalkan Bandara untuk menuju gerbang tol Natar. Di sana Jokowi akan meresmikan ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar.
Terpanjang di Indonesia
Presiden Jokowi tiba di lokasi pukul 08.20. Presiden didampingi Ibu Negara Iriana, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, serta Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno.Â
Hadir juga Gubernur Lampung Ridho Ficardo dan seluruh wali kota/bupati di Provinsi Lampung.Â
Jokowi dan Iriana sempat menyalami dan menyapa ratusan pegawai pemda yang sudah berbaris rapi di dekat gerbang tol.Â
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga meladeni permintaaan pegawai pemda untuk berfoto bersama.Â
Setelah sekitar 25 menit menyapa para pegawai pemda, Jokowi kemudian menuju panggung peresmian.Â
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, saya resmikan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar," kata Jokowi.Â
Kepala Negara lalu menekan tombol peresmian dan menandatangani prasasti.Â
Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar memiliki panjang 140,9 kilometer dan terbagi atas sembilan subseksi, yakni:Â
- Subseksi 1 Pelabuhan Bakauheni-Simpang susun Bakauheni sepanjang 8,8 kmÂ
- Subseksi 2 Simpang Susun Bakauheni-Kalianda sepanjang 18,5 kmÂ
- Subseksi 3 Simpang Susun Kalianda-Sidomulyo sepanjang 11,7 kmÂ
- Subseksi 4 Simpang Susun Sidomulyo-Lematang sepanjang 35,4 kmÂ
- Subseksi 5 Simpang Susun Lematang-Kotabaru sepanjang 4,3 kmÂ
- Subseksi 6 Simpang Susun Kotabaru-Branti sepanjang 17,9 kmÂ
- Subseksi 7 Simpang Susun Branti-Metro sepanjang 12,6 km - Subseksi 8 Simpang Susun Metro-Gunung Sugih sepanjang 22,5 kmÂ
- Subseksi 9 Simpang susun Gunung Sugih-Terbanggi Besar sepanjang 8,9 KmÂ
Tol ini menjadi jalan bebas hambatan terpanjang setelah Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang membentang 116,75 kilometer. IHSANUDDIN