BANDUNG, KOMPAS.com - Banjir setinggi 30-60 sentimeter kembali menggenangi beberapa wilayah di Kota Bandung akibat curah hujan yang tinggi sejak Minggu (7/4/2019) siang hingga Minggu malam.
Sebelumnya, Jumat (5/4/2019), banjir luapan Sungai Citarum juga menggenangi kawasan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Luapan Sungai Citarum tersebut merendam tiga kecamatan di kawasan Bandung Selatan yang berdampak sejumlah akses jalur provinsi dari Kota Bandung ke Bandung Selatan tertutup dan menyebabkan ratusan warga kembali mengungsi.
Pada Senin (1/4/2019) lalu, banjir bandang melanda kawasan Ujungberung, Bandung.
SDN Aji Tunggal di Jalan Sukup Baru, Kelurahan Pasirendah, Kecamatan Ujungberung, terkena dampak cukup parah akibat aliran air yang sangat deras dari wilayah Kabupaten Bandung sebelah utara.
Aliran air yang deras membuat tanggul di belakang sekolah jebol. Luapan air menghancurkan sebagian besar bangunan sekolah.
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, telah berkoordinasi dengan Bupati Bandung Dadang Naser dan Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna untuk mencari solusi penanganan banjir di Bandung.
Oded menjelaskan, Kota Bandung dan Kota Cimahi kerap terkena imbas banjir dari wilayah Kabupaten Bandung bagian utara. Terutama di perbatasan, karena banjir yang terasa di perbatasan Cimahi dan Bandung.
Oded mengaku belum mendapat kesepakatan dari koordinasi antar-wilayah tersebut. Menurut dia, perlu pembahasan lebih lanjut termasuk usulan untuk berbagi anggaran penanganan banjir.
“Usulannya apakah mungkin share anggaran, kita koordinasi lagi karena kita harus ngobrol dulu,” ujar Oded di Bandung, Jumat (5/4/2019). DNO
Sumber: Antara Foto, Regional-Kompas.com