JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat dari sejumlah daerah di Indonesia merayakan hari kemerdekaan di seberang Istana Merdeka, Senin (19/8/2019) pagi. Mereka melakukan aksi teatrikal dengan berbaring sebagai simbol bahwa kondisi terjajah masih berlangsung bagi masyarakat yang terkena dampak dari kerusakan lingkungan ini.
Masyarakat menyerukan kebebasan hakiki dari kerusakan lingkungan dengan meninggalkan sumber energi fosil dan batubara kotor dan beralih ke energi bersih terbarukan.
Gerakan #BersihkanIndonesia mendesak presiden terpilih untuk memastikan kebijakan pemerintahan ke depan tidak lagi mengakomodir rencana baru pembangunan PLTU batu bara dan perizinan baru tambang batu bara pada 2020 dan untuk membersihkan pipeline energi dari PLTU batu bara.
Presiden Terpilih mempunyai pilihan dan kesempatan untuk memiliki warisan energi bersih terbarukan; menghindari petaka di masa depan di mana warganya tercemar dan tersakiti oleh berbagai dampak negatif batu bara, dan juga solusi palsu berbahaya beracun seperti PLTN dan insinerator. GAR