Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkah Polah Bayi Gajah Betina yang Lahir di CRU Aceh Barat

Start Slideshow8 Photos

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Dari hari ke hari, bayi gajah yang lahir di Conservation Response Unit (CRU) Alue Kuyuen, Kabupaten Aceh Barat pada Rabu (24/7/2019) lalu, mengalami perkembangan kesehatan yang sangat baik.

“Perkembangannya sangat baik, sekarang sudah 12 hari usianya. Kemarin ada dokter (yang menangani) dari BKSDA selama 10 hari,” kata Sapti Aji, Kepala BKSDA Aceh kepada Kompas.com, Senin (5/8/2019)

Awalnya, bayi gajah ini diberi nama Nyak Boni. Namun, setelah kelahirannya di Alue Kuyuen, oleh mahout yang merawatnya di CRU tersebut ia dipanggil dengan sebutan Yuyun.

Nyak Boni diketahui merupakan anak kedua dari induk gajah jinak bernama Suci (30) yang juga berada di CRU Alue Kuyuen.

Anak pertama Suci sebelumnya lahir di Pusat Latihan Gajah (PLG) Saree dan diberi nama Rosa. Namun, sang gajah mati setelah usianya beberapa bulan, diduga karena terserang penyakit.

“Ini anak kedua dari Suci, lahir di CRU Alue Kuyuen. Anak pertama juga berjenis Benita,” katanya.

Sebelumnya Suci merupakan gajah liar yang ditangkap Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) pada tahun 1994 dari kawasan Pegunungan Ulee Glee, Kabupaten Pidie Jaya.

Kemudian gajah itu dijinakkan untuk digunakan ranger saat menangani konflik gajah liar yang sering terjadi di Aceh.

“Suci termasuk gajah bahenol yang menyukai gajah jantan di Alue Kuyuen. Bisa jadi Nyak Boni (adalah) bayi gajah hasil perkawaninan Suci dengan gajah liar yang berada di sekitar CRU,” ujarnya.

Sumber: Kontributor Kompas TV Aceh, Raja Umar

Editor Dino Oktaviano