JAKARTA, KOMPAS.com - Progres renovasi Masjid Istiqlal sudah mencapai 71,34 persen pada minggu ke-38 atau hari kerja ke-266 dari target 300 hari kerja.
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danis Sumadilaga menyatakan, dari persentase tersebut, pengerjaan struktur bangunan telah mencapai 96,35 persen, sedangkan arsitektur masjid masih 54,073 persen.
Selain itu, pembenahan mechanical, electrical, and plumbing (MEP) lebih dari separuh yakni 72,04 persen.
Menurut Danis, saat ini pengerjaan sudah mulai masuk ke bagian dalam bangunan. Dia pun optimistis, renovasi rumah ibadah ini bisa dirampungkan tepat waktu.
"Semua lantai, dinding, penataan kawasan luar atau plaza. Secara prinsip tidak ada perubahan layout," kata Danis kepada Kompas.com, Selasa (4/2/2020).
Pengerjaan renovasi Masjid Istiqlal dilakukan di bagian dalam bangunan, di antaranya pembersihan lantai dan dinding. Kemudian perbaikan tata suara, tata cahaya, dan tata udara agar lebih nyaman.
Selain itu, penataan Taman Pendidikan Madrasah Istiqlal dan ruang perkantoran yang berada di ruang bawah tanah (basement) masjid juga tak luput dikerjakan.
Sementara di area luar masjid, tengah diselesaikan penataan lansekap kawasan dan penambahan tanaman serta pot bunga.
Pengerjaan lansekap tersebut dapat menambah porsi ruang terbuka hijau (RTH) yang saat ini berkisar 29 persen menjadi 35 persen.
Hingga saat ini, progres pengerjaan landscape gedung sudah mencapai 18,49 persen.
Adapun sungai yang melintas di depan masjid dinormalisasi dengan pengerukan sedimentasi serta pembuatan terasering yang dapat menjadi ruang terbuka.
Terakhir, menambah kapasitas pengunjung, dibangun tempat parkir berupa struktur dua lantai berkapasitas 2.000 kendaraan roda empat.