KOMPAS.com - Penyebaran wabah virus corona (Covid-19) telah berdampak pada banyak sektor usaha di Indonesia, dari yang berskala besar, menengah, hingga para pejuang pundi-pundi di pasar tradisional.
Hari ke hari, usaha rakyat kecil kian terpuruk.
Imbauan pembatasan jarak fisik (physical distancing) terkait pencegahan virus corona menjadi salah satu pemicu merosotnya pendapatan usaha mereka.
Pembatasan interaksi warga sontak membuat pasar-pasar sepi pengunjung.
Penutupan kantor seiring imbauan bekerja dari rumah juga membuat sejumlah pedagang makanan di sekitar perkantoran terpaksa menutup usaha.
Sejatinya, wabah corona telah berdampak nyata terhadap perekonomian rakyat di Tanah Air.
Masalah sosial ekonomi akibat corona menjadi tak kalah penting untuk diperhatikan, selain dari dampak penyakitnya itu sendiri.
Pemerintah menyatakan bahwa masih terjadi penambahan pasien yang positif terinfeksi virus corona dan mengidap Covid-19.
Hingga Kamis (9/4/2020) pukul 12.00 WIB, data yang dihimpun memperlihatkan total ada 3.293 kasus Covid-19 di Tanah Air.
Jumlah ini bertambah 337 pasien Covid-19 dalam 24 jam terakhir.