ACEH, KOMPAS.com - Ratusan warga Desa Garot, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar yang menjadi korban banjir, masih bertahan di posko pengungsian.
Pantauan Kompas.com di lokasi, Sabtu (9/5/2020), warga yang terdampak banjir di tengah bulan Ramadhan ini terpaksa menjalani ibadah puasa di posko pengungsian.
Sebanyak 500 lebih warga desa itu harus mengungsi ke gedung sekolah dasar.
Tampak suasana saat warga harus rela mengantre makanan untuk sahur dan berbuka puasa di pengungsian.
Tim dari TNI satuan Raeder Dharma Jaya 112 juga diturunkan untuk memberikan pelayanan kesehatan pada warga korban banjir tersebut.
Sebagian warga korban banjir di pengungsian khususnya anak-anak dan lansia dilaporkan mulai mengalami demam, batuk, dan gatal-gatal.
Warga Desa Garot ini mengungsi sejak Jumat (8/5/2020) karena permukiman mereka terendam banjir luapan air Sungai Krung Daroy dengan ketinggian mencapai 1-2 meter.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah wilayah di Provinsi Aceh dikepung banjir sejak Jumat (8/5/2020) pagi.
Banjir tersebut dipicu oleh adanya intensitas curah hujan yang tinggi.
Tak hanya banjir, beberapa wilayah di Provinsi Aceh juga dilanda angin kencang dan tanah longsor.