JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 yang menerpa Indonesia sejak Maret menjadikan aktivitas masyarakat harus dibatasi demi mencegah penyebaran virus tersebut.
Penerapan protokol kesehatan yang ketat membuat mobilitas masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari menjadi terganggu salah satunya persediaan bahan makanan.
Semenjak hadir pada 2017, Eden Farm menjadi penyedia kebutuhan sayur, buah, telur serta kebutuhan pokok lainnya. Pemesanan bahan makanan yang bisa secara online membuat Eden Farm tetap bertahan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat baik pada masa pandemi seperti saat ini.
“Masa pandemi ini Eden Farm tetap beroperasi demi tetap menyediakan kebutuhan warga masyarakat serta pelanggan lain yang mayoritas UMKM dengan harga stabil dan memastikan hasil petani Indonesia terserap,” tutur David S.Gunawan, Founder & CEO Eden Farm.
Eden Farm semakin memperkuat peranannya di industri Agri-tech dengan membangun Eden Farm Sourcing Center (ESC) dan Eden Farm Distribution Network (EDN). Kedua program tersebut merupakan suatu kesinambungan dari hulu sampai hilir dimana ESC adalah program kerjasama langsung dengan petani untuk menentukan pola tanam, kepastian harga jual, dan kepastian jumlah hasil tani yang diambil setiap harinya, sedangkan EDN adalah jaringan distribusi yang dibuat Eden Farm dengan memberdayakan banyak masyarakat.
2020 Eden Farm juga merilis aplikasi android serta layanan order melalui Whatsapp sehingga memungkinkan warga masyarakat melihat katalog produk beserta harga dan melakukan pemesanan secara mandiri.