CANBERRA, KOMPAS.com - Kebakaran hutan yang melanda tiga negara bagian di Australia dilaporkan menewaskan sedikitnya 24 orang, dengan lebih dari 2.000 rumah hancur.
Pada Sabtu (4/1/2020), meningkatnya suhu disertai angin kencang membuat api merajalela di New South Wales (NSW), Victoria, serta South Australia.
Kebakaran hutan itu membuat ribuan orang mengungsi, dengan api kini mulai merambat ke kawasan pinggiran kota Sydney.
Di Victoria, helikopter Angkatan Darat dikerahkan guna membantu evakuasi para penduduk yang masih terjebak oleh kobaran api.
Dilansir Sky News Minggu (5/1/2020), sebanyak 24 orang tewas sejak tragedi itu terjadi pada September yang lalu.
Kebakaran hutan itu disebut menghancurkan 2.000 rumah, lima juta hektar lahan, dan membunuh sekitar 500 juta hewan liar di NSW.
Dikutip BBC, meski saat ini fokus pemerintah adalah di NSW yang paling terdampak, namun sejumlah daerah lain di Negara "Kanguru" juga dilaporkan terkena.
Situasi mulai positif setelah hujan turun di sejumlah tempat. Meski begitu, masih ada titik api yang harus dipadamkan.