KOMPAS.com - Harga karet Sumatera Selatan mengalami penurunan dalam sepekan terakhir imbas dari mewabahnya virus corona ke beberapa negara tujuan ekspor, khususnya China.
Dilansir CNN, tercatat penurunan terus terjadi sejak 21 Januari 2020. Pada 20 Januari, harga karet tercatat Rp 17.151 per kilogram, turun menjadi Rp 16.290 per kilogram pada 24 Januari. Pada Selasa 28 Januari, harga sempat naik Rp 51 menjadi Rp 16.312.
Namun pada Rabu (29/1/2020) kemarin, harga anjlok Rp 1.362 dalam satu hari menjadi Rp 14.950 per kilogram untuk kadar karet kering (KKK) 100 persen atau turun 12,8 persen sejak 20 Januari lalu.
Diketahui, China merupakan importir terbesar karet alam Indonesia.Â
Kekhawatiran pelaku pasar akan virus corona menjadi sentimen negatif terhadap harga karet global.