JAKARTA, KOMPAS.com - Kasatlantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Lilik Sumardi mengatakan, situasi di sejumlah wilayah sudah mulai kondusif usai demo tolak UU Cipta Kerja yang berujung bentrok.Â
Polisi pun sempat menyisir jalanan di Jakarta untuk memastikan kondisi kembali kondusif
"Sudah kondusif, sudah tidak ada massa," ujar Lilik kepada Kompas.com, Selasa (13/10/2020).
Lilik mengatakan, sejumlah wilayah yang sempat digunakan untuk lokasi unjuk rasa seperti Tugu Tani sudah dibuka.
Selain itu, dia mengatakan, kawasan Kramat, Senen sudah dapat dilintasi kendaraan. Sebelumnya, sempat terjadi aksi massa di kawasan itu.
Sebelumnya diberitakan, aksi demonstrasi tolak Undang-Undang Cipta Kerja yang berlangsung pada Selasa (13/10/2020) di sekitar patung kuda, Jalan Medan Merdeka Barat Jakarta berujung bentrok.
Kepolisian memukul mundur massa yang menggelar unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja setelah mereka mulai melakukan aksi anarkistis.Â
Awalnya, sejumlah orang melakukan provokasi dengan melempar batu ke arah polisi sekitar pukul 15.30 WIB.Â
Aksi lempar batu tersebut berlangsung sekitar 5 menit, lalu berhenti. Aksi serupa kembali terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.
Akhirnya, polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan massa.Â
Massa kemudian berpencar setelah dipukul mundur polisi. Sebagian orang ke arah Semanggi dan arah Tanah Abang.Â
Polisi kemudian memblokade Jalan Raya Thamrin kawasan Sarinah baik dari arah Semanggi maupun Monas dan juga Jalan Raya Budi Kemuliaan di depan Rumah Sakit Budi Kemuliaan.Â
Saat ini, situasi di kawasan Jalan Budi Kemuliaan dan Abdul Muis dilaporkan sudah mulai kondusif.