YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seiring meningkatnya aktivitas Gunung Merapi, warga lereng yang menjadi kelompok rentan dan balita di Desa Tlogolele mulai mengungsi
Pantauan Kompas.com di lokasi, Senin (9/11/2020), warga rentan yang dievakuasi mulai menempati tempat penampungan pengungsian sementara (TPPS) di Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Meski demikian, sebagian warga lainnya tampak masih beraktivitas seperti biasa di sekitar tempat tinggal.
Kelompok rentan ditempatkan di lokasi berbeda. Ibu hamil dan balita menempati rumah warga, sementara TPPS Tlogolele dikhususkan bagi usia renta.
Dari data terakhir, 233 orang dilaporkan mengungsi, berasal dari wilayah Stabelan, Takeran, Belang, dan Gumukrejo.
Sebelumnya, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menginformasikan bahwa status aktivitas Gunung Merapi menjadi level III atau Siaga.
Kenaikan status tersebut tercatat mulai Kamis (5/11/2020), pukul 12.00 WIB.
Kenaikan status mendorong BPTTKG mengeluarkan beberapa rekomendasi.
BPPTKG juga melakukan pemetaan sektoral terkait prakiraan daerah bahaya meliputi 12 desa yang tersebar di DIY dan Provinsi Jawa Tengah.