JAKARTA, KOMPAS.com - Bunga mawar merah menjadi salah satu tanaman yang dicari saat hari Valentine. Hal tersebut dimanfaatkan oleh para pedagang bunga mawar untuk menaikkan harga bunga tanda kasih tersebut.
Di hari valentine, harga bunga mawar merah akan melonjak naik hingga 70 persen. Hal ini tak lepas karena permintaan yang tinggi dari konsumen.
"Biasanya bisa naik 70 persen, bahkan lebih. Mawar merah pernah sampai Rp 350.000, seikat mawar enggak dapat kalo Rp 100.000," jelas Aris salah satu pedagang mawar, saat di temui di Pasar Bunga Rawa Belong, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (10/02/2020).
Mawar yang didatangkan adalah mawar merah dari Malang dan Bandung. Mawar merah Malang lebih murah yaitu Rp 30.000 di hari biasa dan bisa menjadi Rp 70.000 hingga Rp 100.000 saat hari valentine.
Sementara itu, mawar Bandung pada hari biasa dibanderol Rp 60.000, sedangkan untuk hari valentine bisa mencapai Rp 200.000.
Adapun perbedaan mawar Bandung dan Malang terletak pada warna serta kelopak. Jika mawar merah Malang warnanya lebih maroon dan cenderung hitam di ujung kelopaknya.
Dadun salah satu pedagang mengklaim berbelanja bunga di Pasar Bunga Rawa Belong merupakan pilihan yang tepat bagi para pengunjung.
Pasar ini disebut menawarkan bunga yang segar dengan kualitas baik.
"Di sini pasti barang turun dari perkebunan dua kali seminggu, pasti yang dijual juga bagus-bagus dan segar. Kalau sudah layu dan tidak baik, maka langsung dibuang dan diganti yang baik," papar Dadun, Senin (10/02/2020).
Ia juga mengatakan jika harga yang ditawarkan di Pasar Rawa Belong terjangkau.
Selain itu, di pasar bunga ini pengunjung juga disodorkan banyak pilihan jenis bunga, dari mawar hingga tulip tersedia. Pasar Bunga Rawa Belong tidak pernah tutup, alias buka 24 jam.