JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memaparkan telah memeriksa 64 kasus dugaan virus korona (2019-nCoV) hingga Senin (10/2/2020).
Dari semua kasus tersebut, belum ada yang terbukti positif.
"(Sebanyak) 62 kasus negatif novel coronavirus dan 2 kasus masih dalam pemeriksaan," kata Kepala Badan Litbangkes Siswanto dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (11/2/2020).
Menurut dia, 64 kasus ini berasal dari 16 provinsi. Kasus paling banyak ada di Jakarta, yakni 14 kasus.
Awak Kompas.com berkesempatan mengunjungi Laboratorium Penelitian Penyakit Infeksi Sri Oemijati di Jalan Percetakan Negara, Jakarta Pusat, tempat pemeriksaan sampel media pembawa virus corona, Selasa (11/2/2020).
Sebelum memulai kunjungan ke dalam laboratorium Litbangkes Kemenkes itu, wartawan memakai alat pelindung khusus, seperti sendal karet, baju pengaman khusus, dan masker.
Melansir CNN, otoritas kesehatan Hubei, China, melaporkan data terbaru bahwa 1.013 orang meninggal dunia karena virus corona di Provinsi Hubei pada Senin (10/2/2020).
Laporan baru kasus ini meningkatkan jumlah kematian total di pusat epidemi ini menjadi sebanyak 974 kasus.
Kondisi tersebut membuat jumlah kematian total di daratan China setidaknya mencapai 1.011 kasus.