JAKARTA, KOMPAS.com - Serial Over The Top (OTT) Brata season 2 akan menyapa para penonton setianya di video on demand HOOQ.
"Brata season dua ini lanjutan yang pertama, Kalau dari karakter Vera enggak berbeda jauh," kata salah satu pemainnya, Laura Basuki, dalam jumpa pers peluncuran serial Brata Season 2 di XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2020).
Laura Basuki mengatakan pada musim keduanya, Brata akan banyak menyuguhkan konflik yang lebih rumit dari sebelumnya.
"Tapi akan dikupas lebih dalam soal masa lalu dia juga dan hubungan dia dengan Brata, dan akan semakin banyak permasalahan yang lebih rumit dibandingkan dengan yang pertama," sambungnya.
Laura berperan sebagai Vera, seorang dokter forensik yang membantu kepolisian dalam menyelidiki penyebab kematian korban pembunuhan.
Serial ini disutradarai oleh Kuntz Agus dan Aldo Swastia.
Laura bercerita, dia mengalami sedikit kesulitan saat menjalani proses syuting Brata 2 karena memakan waktu yang lebih lama dari sebelumnya.
"Kesulitannya itu paling proses syutingnya memakan waktu cukup panjang dua bulan 10 episode dan itu lumayan jumping-jumping," tutur Laura.
"Jadi harus mengingat kira-kira episode ini emosinya seperti apa, memang harus diingat betul 10 episode skripnya seperti apa," lanjutnya.
Cerita Brata 2 dimulai dengan kelanjutan kisah Brata (Oka Antara), seorang polisi yang dipindahkan ke Departemen Kearsipan setelah memecahkan kasus pembunuhan mutilasi.
Brata harus kembali ke lapangan ketika serangkaian pembunuhan sadis terjadi di desa Sukadamai. Kasus ini membuat Brata harus menghadapi trauma masa lalunya.
Serial yang juga dibintangi oleh artis senior Dewi Irawan itu akan tayang setiap Selasa mulai hari ini.