JAKARTA, KOMPAS.com - Manager Komunikasi Revitalisasi Taman Ismail Marzuki ( TIM) Yeni Kurnaen mengatakan, progres revitalisasi TIM telah mencapai 12.6 persen di tahap satu.Â
Pada tahap ini tengah berlangsung pembangunan gedung parkir dan relokasi Masjid Amir Hamzah serta bangunan panjang yang masih dalam pengerjaan.
"Saat ini kami sedang masuk proses pembongkaran GBB (Graha Bhakti Budaya) dan selanjutnya ada renovasi planetarium. Pembongkaran kurang lebih sudah tujuh hari ini," kata Yeni di TIM, Selasa (11/2/2020). Â
Menurut Yeni, pembongkaran gedung GBBÂ membuat beberapa ruangan yang ada di dalamnya seperti Sekretariat DKJ di Gedung Theather Jakarta dipindahakan ke Gedung Perpusatakaan.Â
"Toko bengkel deklamsinya Pak Jose Rizal dipindahkan ke Gedung Perpustaan. Semua masih di area TIM," ujarnya.
Dalam revitaliasi ini juga akan dibangun gedung pusat perfilman, serta Kine Forum dan Cinema XXI yang sempat diperbincangkan nasibnya setelah revitalisasi selesai.Â
"Kami rencanakan target rampung pada Juli 2021," ucapnya.
Setelah direvitalisasi TIM akan jadi lebih moderen, bahkan sebagai pusat kesenian internasional. Namun, rencana revitaliasi itu dianggap oleh sejumlah pihak akan membatasi para seniman untuk bereksperesi.Â
Direktur Utama Jakpro, Dwi Wahyu Daryoto mengatakan, para seniman akan lebih terbuka untuk bereksperesi setelah TIM direvitalisasi. Sebab, saat ini ruang terbuka hijau (RTH) yang ada di TIM hanya 11 persen dengan luas RTH 7.800 meter persegi.Â
Setelah dilakukan revitaliasi, TIM akan memiliki RTH 27,2 persen atau luas 18.810 meter persegi. "Jadi banyak ruang-ruang yang bisa diakses para seniman. Ini terbuka. Saya sedih lihat temen-temen berdeklamasi di tempat parkir, jadi tidak ada dasar untuk menakuti," kata Dwi Wahyu, pada 25 November 2019.Â
Selain akan memiliki RTH yang jauh lebih luas, ada beberapa bangunan yang dimoderenisasi seperti halnya gedung Pusat Dukumentasi Sastra HB Jassin. Tak hanya itu ada pula ruangan galeri seni.Â
Di galeri itu akan ditampilkan karya seni lukis para seniman, sehingga lukisan itu tidak hanya disimpan, tetapi dipamerkan di dinding-dinding bangunan TIM yang baru.