KOMPAS.com - Pasien dengan gejala ringan virus corona menjalani perawatan di sebuah pusat pameran yang diubah menjadi rumah sakit darurat di Wuhan, Hubei, China.
Selama dikarantina, pasien dengan gejala ringan corona itu tetap melakukan berbagai aktivitas harian seperti bermain ponsel, laptop, atau sekadar membaca buku.
Selain itu, guna menunjang daya tahan tubuh yang lebih baik, petugas juga menyiapkan aktivitas khusus seperti olahraga bersama dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
Data hingga Rabu (19/2/2020) ini, korban meninggal akibat virus corona di China sudah mencapai 2.000 orang setelah dilaporkan 132 kasus kematian baru.
Dalam laporan harian yang dipaparkan, Komisi Kesehatan Provinsi Hubei juga memaparkan, 1.693 orang terinfeksi virus dengan nama resmi Covid-19 itu.
Dengan demikian, kasus penularan virus corona di seantero China sudah mencapai lebih dari 74.000 orang, sebagaimana dilaporkan AFP.
Sementara itu, total jumlah korban meninggal mencapai 2.005 orang jika lima kasus kematian yang terjadi di luar "Negeri Panda" juga dihitung.
Kebanyakan dari kasus tersebut berlangsung di Hubei, provinsi yang pertama kali mencatatkan virus itu sejak Desember 2019 lalu.