JAKARTA, KOMPAS.com - Ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo tutup usia pada Rabu (25/3/2020) pukul 16.45 WIB kemarin.
Sujiatmi meninggal dunia dalam usia 77 tahun akibat sakit kanker yang telah dideritanya sekitar empat tahun terakhir.
Rabu sore, Presiden Jokowi langsung bertolak ke Solo.
Sebagai bagian dari antisipasi penyebaran virus corona, persemayaman dan prosesi pemakaman Sujiatmi Notomiharjo pun hanya dihadiri keluarga serta kolega dekat.
Di hari pemakaman, Kamis (26/4/2020) pagi, Presiden Jokowi berjalan kaki dari rumah keluarganya ke rumah duka. Jaraknya cukup dekat, sekitar 20 meter.
Ia duduk di samping peti jenazah sambil melantunkan doa.
Kamis siang, Presiden Jokowi beserta keluarga inti melaksanakan tradisi brobosan setelah menshalatkan jenazah.
Sesaat sebelum dibawa ke makam, keluarga inti Sujiatmi melintasi bawah peti jenazah yang tengah diangkat oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Setelah itu, jenazah dibawa ke TPU Keluarga Dusun Mundu, Karanganyar, untuk dimakamkan.
Presiden Jokowi turut serta melepas kepergian sang ibunda selama-lamanya.
Ia masuk ke dalam liang lahat untuk menggendong jasad sang ibunda sampai ke pembaringan terakhir, persis di samping makam sang ayah, Notomiharjo.
Usai prosesi pemakaman, ia bersimpuh di depan pusara dan melantunkan doa.