JAKARTA, KOMPAS.com - Meluasnya penyebaran virus corona (Covid-19) berpengaruh terhadap stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) sejumlah daerah, termasuk DKI Jakarta.
Dilansir Antara, menurut Wakil Kepala Unit Transfusi Darah PMI Provinsi DKI Jakarta Ni Ken Ritchie, meluasnya pandemi Covid-19 menyebabkan stok darah menurun hingga 90 persen untuk seluruh golongan darah.
Diketahui, penurunan stok darah ini kian terasa pasca-imbauan pembatasan jarak sosial (social distancing) yang dikeluarkan Pemerintah beberapa waktu lalu.
PMI meminta kepada masyarakat untuk bersedia kembali melakukan donor darah dan menegaskan jika telah memberlakukan protokol kesehatan yang sudah sesuai dengan imbauan social distancing.
Sejumlah protokol itu antara lain menerapkan social distancing pada antrean donor, antrean duduk, lift, pembersihan rutin untuk ruangan donor, screening untuk pendonor di bawah suhu 37.5 dan formulir self assessment yang tidak berisiko untuk diperbolehkan donor.