KOMPAS.com – Salah satu fenomena langit tengah berlangsung, dan dapat dilihat dari berbagai belahan dunia termasuk Indonesia.
Fenomena tersebut adalah supermoon, yang di belahan Bumi lain disebut Flower Moon karena menandakan datangnya musim semi.
“Bulan Purnama akan terjadi pada saat yang cukup berdekatan waktunya dengan saat Bulan berada di titik terdekatnya dengan Bumi (perigee), atau kadang disebut sebagai fenomena supermoon,” tutur Peneliti Sains Antariksa LAPAN Bandung, Dr Johan Muhammad kepada Kompas.com, Rabu (6/5/2020).
Supermoon kali ini akan menjadi yang terakhir di tahun 2020. Johan mengatakan, fenomena serupa baru akan terjadi lagi pada Maret 2021. Terlebih lagi, supermoon kali ini memiliki keistimewaan.
“Pada bulan ini, fase puncak purnama akan terjadi berdekatan waktunya dengan waktu tenggelamnya Matahari di kebanyakan wilayah di Indonesia,” tutur Johan.
Penampakan supermoon ini bisa dilihat dengan mata telanjang sejak Rabu (6/5/2020), dan masih bisa diamati hingga Jumat (8/5/2020).