JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar Minggu, Jakarta Selatan, ditutup sementara selama tiga hari untuk sterilisasi dan pencegahan munculnya klaster baru penyebaran Covid-19.
Pada Minggu (21/6/2020) pagi, tampak petugas dari Dinas Pemadam dan Kebakaran melakukan penyemprotan cairan disinfektan di dalam kawasan pasar.
Selama penutupan, petugas pengelola pasar juga merapikan kembali fasilitas protokol kesehatan yang tersedia termasuk markah pembatas jarak fisik.
Pasar Minggu ditutup terhitung mulai 20 Juni pukul 00.00 WIB sampai dengan 22 Juni 2020.
Penutupan Pasar Minggu juga dilakukan setelah terkonfirmasi tiga orang yang menjalani tes usap di Pasar Minggu positif Covid-19.
Ketiga orang tersebut diinformasikan terdiri atas dua pedagang dan satu pengunjung.
Uji usap tenggorokan (swab test) dilakukan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta kepada 88 orang di Pasar Minggu.
Dari 88 orang tersebut tiga orang dinyatakan positif.