KOMPAS.com - Kebakaran besar yang terjadi di California, AS, kian menunjukkan asap udara pekat dengan abu dan bara api.
Petugas pemadam kebakaran California hingga Kamis (10/9/2020) terus berupaya memadamkan kebakaran terbesar yang telah terjadi sejak Agustus itu.
Mengutip AFP, hingga kini kebakaran terbesar dalam sejarah California itu dilaporkan telah menghancurkan 470 ribu hektar vegetasi kering dan 3,1 juta hektare lahan terbakar.
Sementara 'langit Mars' berwarna merah dan oranye dalam beberapa hari terakhir ditemui di California.
Kebakaran mengakibatkan sejumlah warga di sekitar lokasi api harus dievakuasi.
Akibat kebakaran ini suhu di sejumlah tempat mengalami peningkatan. Di pusat Los Angeles suhu mencapai 44 derajat celcius pada hari Minggu dan rekor tertinggi 49,4 derajat celcius di kawasan Lembah San Fernando.