JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah sapi impor dari Australia tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (29/3/2021).
Berdasarkan data Kementerian Pertanian (Kementan), untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri, Indonesia masih mengimpor 112.503 ton atau setara 502.000 ekor sapi per tahun.
Kendati demikian, Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjennak) Kementan Syamsul Maarif mengatakan, stok daging sapi dan kerbau masih aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.
Mengutip dari laman situs Ditjennak Kementan, di tahun 2021 kebutuhan daging sapi dan kerbau diperkirakan meningkat menjadi 696.956 ton.
Sementara produksi dalam negeri di tahun 2021 juga diperkirakan meningkat dari tahun 2020 yaitu sebesar 425.978 ton.
Selain produksi dalam negeri, masih terdapat carry over daging sapi/kerbau impor dan sapi bakalan setara daging dari tahun 2020 sebesar 47.836 ton, sehingga total produksi/stok dalam negeri tahun 2021 sebesar 473.814 ton.
Artinya, masih ada defisit daging sapi sebesar 223.142 ton.