JAKARTA, KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 secara bertahap bagi tenaga kesehatan (nakes) di Indonesia terus berlanjut.
Hari ini, Jumat (15/1/2021), sejumlah nakes menerima suntikan vaksin virus corona buatan Sinovac di RSIA Tambak, Jakarta Pusat.
Meskipun RSIA Tambak bukan merupakan rumah sakit rujukan Covid-19, tetapi sebagai wujud kepedulian kepada nakes serta komitmen untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh pasien, rumah sakit tersebut melaksanakan vaksinasi Covid-19 yang dimulai pada Jumat hari ini.
Seluruh nakes yang akan divaksin telah melewati proses skrining sebagai calon penerima vaksin.
Nakes yang jadi penerima vaksin perdana ini terdiri atas dokter, bidan, perawat, hingga tenaga terampil di fasilitas kesehatan seperti tenaga administrasi hingga sekuriti.
Jumlah yang akan divaksin pada hari Jumat ini ada 60 nakes yang dibagi dalam 3 sesi.
Pada tiap-tiap sesi dibatasi untuk 20 nakes agar alur pendaftaran, skrining, tindakan, dan pengambilan sertifikat vaksin dapat diatur untuk menghindari kerumunan.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menuturkan, tahapan program vaksinasi perdana akan menyasar kepada para tenaga kesehatan.
Vaksinasi tahap awal akan menargetkan 1,48 juta tenaga kesehatan yang dijadwalkan berlangsung dari Januari hingga Februari 2021.
Adapun vaksinasi bagi tenaga kesehatan tahap pertama yang dimulai sejak Rabu (13/1/2021) akan diberikan kepada 566.000 orang dan diharapkan dapat selesai pada Januari.
Kemudian tahap kedua vaksinasi tenaga kesehatan dijadwalkan akan dimulai pada Februari.
Adapun vaksin Sinovac yang digunakan ini telah mendapatkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Dengan izin penggunaan darurat ini, vaksin CoronaVac produksi Sinovac Life Science Co.Ltd.China dan PT Bio Farma (Persero) dapat digunakan untuk program vaksinasi di Indonesia.