OGAN ILIR, KOMPAS.com - Jenazah Indah Halimah Putri (26), korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, tiba di kampung halamannya di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Minggu (17/1/2021).
Pantauan Kompas.com, jenazah Indah tiba sekitar pukul 16.30 WIB dengan pengawalan dari petugas kepolisian dan BPBD Sumatera Selatan.
Pemakaman Indah hanya berjarak sekitar 100 meter dari kediamannya. Nampak suasana haru mengiringi prosesi pemakaman Indah sampai selesai.
Diketahui sebelumnya, jenazah Indah sudah teridentifikasi sejak tiga hari yang lalu oleh tim DVI Mabes Polri.
Ridwan Agustan Nur, ayah kandung Indah, sudah berada di Jakarta sejak pertama kali pesawat yang ditumpangi oleh anak, cucu, menantu, dan besannya itu mengalami kecelakaan.
"Indah waktu itu mau berangkat sama suaminya ke Pontianak. (Usia) anaknya baru tujuh bulan. Ibu mertuanya dan keponakannya juga ikut di pesawat itu," kata Ridwan usai pemakaman.
Ridwan pun berharap agar jenazah cucu, menantu, serta besannya juga menyusul cepat teridentifikasi untuk bisa dimakamkan secara layak.
"Suaminya rencana mau dimakamkan di Pangkal Pinang, tempat tinggalnya," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang pada Sabtu (9/1/2021) sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
Pesawat mengangkut 62 orang yang terdiri dari enam kru, 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.
Pesawat Sriwijaya Air sempat keluar jalur, yakni menuju arah barat laut pada pukul 14.40.
Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat.
Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak hingga akhirnya jatuh di perairan Kepulauan Seribu.