LUMAJANG, KOMPAS.com - Sepekan pasca-erupsi, Gunung Semeru terpantau masih mengeluarkan lava pijar, terlihat dari Desa Sumber Mujur, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (11/12/2021).
Hasil pengamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) laporan per 6 jam tanggal 10 desember pukul 12.00 - 18.00 Wib, terjadi 2 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2 mm yang berdurasi 30-35 detik.
Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jumat (10/12/2021) malam, Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhar menyebut korban tewas kini berjumlah 45 orang.
Pada Jumat (10/12/2021) tim pencari kembali menemukan 2 jenazah di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.
Sementara itu, untuk korban hilang jumlah terakhir yang dilaporkan adalah sebanyak 9 orang dan jumlah korban luka dilaporkan ada 19 orang dengan luka berat dan 19 lainnya luka ringan.
Mayoritas korban luka tersebut mengalami luka bakar akibat terkena awan panas guguran.
Sementara itu, untuk jumlah pengungsi jumlahnya mencapai 6.573 orang yang tersebar di 126 titik pengungsian.
Dari 126 titik pengungsian itu, hanya 24 titik yang merupakan pengungsuan terpusat, sisanya adalah pengungsian mandiri maupun rumah kerabat dari warga yang terdampak.